Laporan Xinhua juga mengungkapkan bahwa kasus di Guangdong tersebut merupakan rangkaian dari kasus keracunan timbal di daerah lainnya. Salah satunya yang terjadi di Kota Juyian City, Propinsi Henan, China, yang memaksa pemerintah setempat merelokasi sekitar 15.000 warga dari 10 desa di sekitar pabrik peleburan logam setempat.
Terkait kasus timbal terbaru di Guangdong, hasil penyelidikan tim kesehatan setempat menunjukkan, kadar timbal pada darah sejumlah anak di Kota Dongtang, Renhua, Guangdong sangat tinggi, yang dapat menimbulkan kematian. Mereka tercemar timbal dari makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari. [Lu Xiao Feng / Shenzhen]