Lebih dari 100 ribu telur bebek asin dan dua ton garam industri disita di China. Penyitaan dilakukan setelah polisi dan pejabat pengawasan kualitas produksi menggerebek produsen telur asin di Kota Jiangmen, Guangdong, China.
Menurut Southern Metropolis Daily, Selasa (5/6), dalam garam industri ditemukan mengantung nitrit, asupan yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan kanker.
Menurut otoritas pengawasan kualitas makanan, mencari telur asin yang dijual bebas di pasaran merupakan pekerjaan berat. Pasalnya, telur-telur asin itu dijual dalam jumlah banyak, tanpa merek dan nomor batch.
Garam dan telur yang disita diperkirakan senilai 57 ribu Yuan atau sekitar 9 ribu dollar Amerika Serikat. Petugas menangkap bos pabrik dan dua pekerja yang memroduksi lebih dari 3.000 telur asin per hari.
Telur bebek asin merupakan makanan tradisional China yang dibuat dengan merendam telur bebek dalam air garam. Telur asin merupakan makanan populer di musim panas. [Miao Miao / Beijing]