Hal itu terjadi di kota Qingdao di Provinsi Shandong, China. Dilaporkan Car News China, pemilik Maserati itu diketahui memiliki konflik lama distributor Maserati lokal dan perusahaan asuransi.
Karena kesal, kemarin pemilik mobil Maserati berkelir hitam itu melakukan protes di depan tempat pameran Qingdao International Auto Show yang juga baru dibuka kemarin.
Pemilik Maserati Quattroporte bermarga Wang itu mengklaim hak-haknya sebagai konsumen secara serius dilanggar dan menuduh diler Maserati menipu dan tidak adil. Konflik itu dimulai pada 2011 saat sang pemilik melakukan service di diler Maserati.
Saat itu, diler ternyata mengganti komponen mobil yang rusak dengan komponen bekas, bukan komponen baru. Namun, sang pemilik harus mengeluarkan uang untuk harga komponen baru.
Akibatnya, sang pemilik pun marah dan melakukan komplain. Pertarungan antara distributor dan konsumen itu berlangsung hingga tahun ini meski anehnya hingga saat ini sang pemilik belum mengajukan gugatan formal terkait hal tersebut.
Namun akibat kemarahan itu, Maserati Quattroporte pun dipukul dengan palu besar. Body mobil tampak rusak dan kaca mobil hancur. Di saat yang sama, pemilik bermarga Wang yang ada di lokasi dengan santai melihat mobilnya di hancurkan.
Niat sang pemilik untuk menghancurkan mobil miliknya pun terhitung sangat terencana. Sebab, sang pemilik telah memberitahu wartawan melalui telepon, email, Weibo (sejenis Twitter) hingga selebaran.
Aksi ini menyerupai aksi penghancuran Lamborghini dengan palu beberapa waktu lalu di China. [Miao Miao / Beijing]
***
Mari kita bersama-sama dukung Tionghoanews dengan cara kirim berita & artikel tentang kegiatan & kejadian Tionghoa di kota tempat tinggal anda ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id
