Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Kota Beijing, korban pertama andalah seorang pasien penyakit kanker berusia 65 tahun. Ia meninggal dunia Jumat (4/1/2013), pekan lalu. Sementara korban kedua adalah seorang pekerja asing berusia 22 tahun. Ia meninggal dunia pada 27 Desember 2012 yang lalu.
Kasus flu burung menjadi yang tertinggi di Beijing sejak lima tahun terakhir, dimana virus H1N1 adalah yang paling dominan. H1N1 adalah virus flu burung bertanggung jawab atas pandemi yang pecah pada tahun 2009, mulai di Amerika Serikat dan Meksiko dan menyebar di seluruh dunia dalam enam minggu.
Dunia Organisasi Kesehatan menempatkan jumlah kematian akibat wabah global itu sekitar 18.500 orang. Namun sebuah penelitian yang diterbitkan bulan Juni lalu mengatakan jumlah korban tewas itu telah mencapai 284.500 hingga 579.000 orang. [Miao Miao / Beijing]