Menurut laporan HugChina seperti dikutip Huffington Post, Ahad (6/1/2013), pasangan yang ingin menggunakan kamar merah menyala itu dikenakan biaya 880 Yuan ($140 atau sekitar Rp 1,35 juta) semalamnya.
Di Rumah Sakit Songziniao di Kota Wuhan itu disebut "bangsal seks". Kamar tersebut dilengkapi dengan sofa yang enak, ranjang bulat dan seni yang erotis, dengan bilik bergambar porno, seks toys, bahkan kaset dan buku instruksional.
Bagi pasangan yang ingin bermain sebagai dokter dan perawat juga tersedia pakaian seragam. Selain itu juga ada pakaian pramugari.
Rumah Sakit Songziniao mengatakan, pihaknya ingin mendorong kehamilan dan menjadi inspirasi gairah seksual pasien. Tak hanya dalam furniture dan ornamen penunjang yang tersedia di kamar seks, ahli kesuburan juga tersedia untuk meningkatkan kemungkinan pembuahan.
"Saat ini akibat memburuknya lingkungan ekologi China, orang merasakan tekanan besar untuk bertahan hidup," kata Presiden rumah sakit Wang Shengdong kepada HugChina.
"Beberapa orang China juga tidak mengerti hamil merupakan pekerjaan teknis."
Menurut surat kabar Hong Kong, The Standard, Profesor Peng Xiaohui dari Huazhong Normal University mengatakan, ia pernah sekali merawat pasangan yang tidak bisa hamil setelah tiga tahun karena suaminya bingung dengan pusar istrinya dengan alat kelaminnya. [Louis Koh / Beijing]