Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Senin (20/8), perempuan bernama Sheng Fi itu ditolong seluruh keluarganya dan anggota penyelamat gedung. Para penolong tidak tahu sebenarnya Fi merasa bersalah sebab melempar keponakan dia berusia 4 tahun dari atap sama.
Pihak berwajib setempat mengatakan keluarga Fi berusaha mencegah kematian perempuan itu. Awalnya putri Fi datang ke ibunya dan menasihati agar dia berpikir ulang atas tindakannya. "Tapi Fi akan tetap mati. Bukan karena bunuh diri, tapi karena hukuman mati akan dijatuhkan padanya sebab membunuh keponakannya," polisi mengatakan.
Laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) China menjadi salah satu negara tingkat bunuh diri cukup tinggi, di bawah Latvia, Kazhakstan dan Korea Selatan.
Pada 2010 sekitar 22 persen dari seratus ribu orang tewas bunuh diri. Tahun lalu Juru Bicara Biro Kesehatan Beijing Mao Yu mengatakan sekitar dua juta penduduk usia 15-34 tahun mengakhiri hidupnya dengan alasan berbeda-beda. [Miao Miao / Beijing]
Silahkan klik menu kategori lain di bawah ini:
http://berita.tionghoanews.com
http://internasional.tionghoanews.com
http://budaya.tionghoanews.com
http://kehidupan.tionghoanews.com
http://kesehatan.tionghoanews.com
http://iptek.tionghoanews.com
http://kisah.tionghoanews.com
Atau ngajak teman Tionghoa anda ikut gabung disini http://www.facebook.com/chinese.indo bersama ribuan teman Tionghoa lainnya.