Biro Penyelidik Nasional Finlandia mengatakan, Rabu (21/12/2011), kapal M/S Thor Liberty berbendera Inggris tersebut masih ditahan di Pelabuhan Kotka, sekitar 120 kilometer dari Helsinki.
Terungkapnya pengiriman rudal ke China ini terungkap pekan lalu, saat kapal tersebut tiba dari Jerman utara, Kamis (15/12/2011), dalam perjalanan menuju Shanghai, China. Kapal itu mampir di Finlandia hanya untuk mengambil rantai jangkar kapal, tetapi hukum di Finlandia mewajibkan kapal yang membawa persenjataan atau bahan peledak harus mendapat izin resmi dari pejabat pertahanan negara itu.
Saat diperiksa, di dalam kapal itu ditemukan 69 pucuk rudal Patriot, bahan peledak, dan bahan bakar propelan roket.
Rudal Patriot adalah rudal darat-ke-udara yang dirancang untuk melumpuhkan serangan rudal lawan. Rudal ini dibuat oleh perusahan Raytheon dari AS, dan sangat terkenal sejak digunakan dalam Perang Teluk I tahun 1991.
China bukan negara sekutu AS, dan bahkan beberapa waktu belakangan ini hubungan kedua negara tegang akibat pembangunan militer China yang dianggap mengancam dominasi AS di Asia Pasifik. Jadi, pengiriman rudal canggih buatan AS ke China tentu saja menimbulkan kecurigaan. [Li Xing Yi / Shanghai / China / Tionghoanews]