Unjuk rasa besar terjadi pada Rabu (17/10/2012), tak lama setelah gambar foto dan rekaman video kebrutalan polisi itu diunggah di situs microblogging Sina Weibo.
Dalam tayangan gambar dan rekaman video terlihat jasad si sopir truk tergeletak di jalan di samping kendaraannya. Sejumlah petugas polisi tampak di sekelilingnya, sementara beberapa orang lagi sibuk menghalau warga agar tak mendekat. Dalam pemberitaan di surat kabar pemerintah disebutkan, sopir tewas lantaran sakit dan bukan karena dihajar polisi yang sebelumnya menangkapnya. Pihak kepolisian setempat sendiri sulit dihubungi untuk dimintai konfirmasi.
"Warga sudah telanjur marah dan bersama-sama mereka keluar mengungkapkannya," ujar salah seorang warga setempat yang minta dirahasiakan namanya.
Dalam sejumlah foto yang diunggah kemudian di situs yang sama tampak sejumlah mobil polisi dirusak, dijungkirbalikkan, dan dibakar massa. Beberapa posting juga menyebut aparat kepolisian menembakkan gas air mata untuk membubarkan para pemrotes.
Masyarakat China diyakini sudah sangat putus asa menyusul maraknya kesewenang-wenangan berbentuk penggusuran, korupsi, dan penyalahgunaan kekuasaan oleh aparat dan pejabat daerah. [Miao Miao / Beijing]
PESAN KHUSUS
Silahkan kirim berita/artikel anda ke ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id
MENU LINKS
http://berita.tionghoanews.com
http://internasional.tionghoanews.com
http://budaya.tionghoanews.com
http://kehidupan.tionghoanews.com
http://kesehatan.tionghoanews.com
http://iptek.tionghoanews.com
http://kisah.tionghoanews.com