Untuk beberapa model helikopter dan pesawat -- yang hanya dapat dikendalikan dalam radius beberapa meter -- para pembeli harus membuktikan identitas mereka kepada penjaga toko, lapor Harian Pemuda Beijing.
Toko-toko lain telah diperintahkan supaya menghentikan penjualan mainan tersebut sama sekali, kata surat kabar itu.
Larangan tersebut muncul di tengah pengetatan keamanan karena Partai Komunis mempersiapkan perpindahan kekuasaan penting yang dipastikan akan berlangsung pada saat Kongres Partai ke-18, yang mulai di Beijing pada 8 November.
Total sekitar 1,4 juta sukarelawan telah dimobilisasi untuk membantu mengamankan pertemuan yang sangat dinanti itu, lapor kantor berita yang dikelola negara Xinhua.
Beijing juga telah melakukan tekanan terhadap para pengecam pemerintah menjelang pertemuan tersebut.
Aktivis Hu Jia dipaksa meninggalkan ibukota dan pergi ke kota kelahiran keluarganya di provinsi bagian timur Anhui sampai kongres berakhir, kata Human Rights Watch yang berbasis di New York.
Media domestik juga telah melaporkan peningkatan pemeriksaan identitas di semua transportasi publik di Beijing.
Para petugas keamanan telah meningkatkan pengawasan di kereta api terutama dari wilayah Muslim barat laut yang bergejolak, Xinjiang, kata laporan domestik.
Masalah tersebut telah didiskusikan oleh para netter (pengguna Internet) di website-website mikro-blogging sangat populer China.
Satu poster di Sina Weibo, Twitter versi China, mengatakan dia diminta mengisi formulir ketika dia masuk taksi, memberikan detil informasi pribadi dan kemana dia akan pergi.
Pengguna Internet lain mengatakan dia tidak diperbolehkan untuk membeli pisau karena larangan sebelum kongres.
Pertemuan yang ternaskahkan secara ketat tersebut akan berlangsung sekitar satu minggu, dan akan menyaksikan penyingkapan politbiro baru yang diharapkan akan menyaksikan Wakil Presiden Xi Jinping dipromosikan menjadi sekretaris jenderal Partai Komunis, menggantikan Hu Jintao. [Miao Miao / Beijing] Sumber: Xinhua
Catatan: Ayo kita dukung Tionghoanews dengan cara mengirim email artikel berita kegiatan atau kejadian tentang Tionghoa di kota tempat tinggal anda ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id dan jangan lupa ngajak teman-teman Tionghoa anda ikut gabung disini, Xie Xie Ni ...