INTERNASIONAL | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Minggu, 29 Januari 2012

PEMBERONTAK SUDAN TAHAN WARGA CHINA

Setidaknya 29 pekerja asal China saat ini berada di tangan kelompok pemberontak Sudan yang beroperasi di wilayah bergejolak, Kordofan Selatan.

Kelompok pemberontak yang menamakan dirinya Gerakan Pembebasan Rakyat Sudan Utara (SPLM-N5) mengatakan para pekerja asal China itu berada dalam kondisi aman dan selamat.

Juru Bicara SPLM-N5 mengatakan penahanan para pekerja asal China itu demi keamanan para pekerja tersebut.

Mereka mengatakan para pekerja tersebut berada ditengah-tengah lokasi pertempuran antara kelompok pemberontak dengan militer Sudan yang terjadi pada hari Sabtu (28/01).

"Kami menahan 29 pekerja asal China setelah pertempuran dengan tentara (pemerintah Sudan) kemarin," kata Juru Bicara SPLM-N5.

"Mereka berada dalam kondisi yang sehat. Kami menahan mereka demi keselamatan mereka sendiri karena tentara berusaha untuk melakukan serangan lagi."

* Kejar pemberontak

Namun keterangan itu dibantah oleh militer Sudan, mereka justru mengatakan bahwa kelompok pemberontak sengaja menyasar sebuah komplek perusahaan konstruksi asal China di wilayah tersebut.

Dalam aksi tersebut kelompok pemberontak menangkap setidaknya 70 warga sipil.

"Kebanyakan dari mereka adalah orang China. Mereka memang menargetkan warga sipil," kata Juru Bicara Militer peerintah Sudan, Sawarmi Khalid Saad seperti dikutip dari kantor berita Reuters.

Dia juga mengatakan tidak ada aksi pertempuran di wilayah tersebut dan saat ini pihak keamanan Sudan tengah berupaya untuk menyelamatkan warga yang ditahan kelompok pemberontak tersebut.

Kordofan Selatan saat ini merupakan salah satu wilayah yang dilanda konflik sejak Sudan Selatan memisahkan diri dari Sudan pada bulan Juli tahun lalu. [Wang Lie Fei / Beijing]

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA