Satu delegasi 14 anggota dari Universitas Nasional Taiwan kembali ke Taiwan Rabu, setelah mengunjungi Taiping yang dikendalikan Taiwan, pulau terbesar di Spratly, dengan sebuah kapal Angkatan Laut, kata kementerian pertahanan dalam satu pernyataan, lapor media.
"Kelompok itu... mengadakan upacara pengibaran bendera dengan anggota penjaga pantai yang ditempatkan di sana untuk menginspirasi patriotisme pada para pemuda," katanya.
"Perwira angkatan laut dan tentara juga mengunjungi pulau itu untuk mengulangi klaim kedaulatan atas Spratly," kata pernyataan itu.
Taiwan, Vietnam, Brunei, China, Malaysia dan Filipina mengklaim semua atau bagian dari Spratly - daerah diduga mengandung cadangan minyak yang besar.
Taiwan pada Juni menegaskan klaimnya atas pulau-pulau itu, bersama dengan tiga kelompok pulau-pulau lainnya di Laut China Selatan, di tengah kebangkitan klaim para pesaingan lainnya.
Pada Juli, pihak berwenang Taiwan mengirim lagi artileri jarak jauh dan mortir ke Taiping, dan mengatakan pihaknya merencanakan untuk melakukan latihan militer dengan menggunakan peluru tajam pada September, dalam sebuah langkah yang membuat marah Vietnam.
Semua penuntut kecuali Brunei memiliki pasukan berdasarkan kepulauan yang diklaim yang terdiri lebih dari 100 pulau, terumbu karang dan atol, yang tersebar di daerah yang luas tetapi memiliki suatu massa total tanah kurang dari lima kilometer persegi (dua mil persegi).
Ketegangan Laut China Selatan meningkat bulan lalu ketika China mengumumkan kota baru militer dan garnisun di Kepulauan Paracel yang disengketakan, mendorong Washington menyuarakan keprihatinan. [Zivanna Tio / Kaoshiung]
PESAN KHUSUS
Silahkan dicatat dan klik alamat kategori dibawah ini, sebelum diganti pesan baru:
http://berita.tionghoanews.com
http://internasional.tionghoanews.com
http://budaya.tionghoanews.com
http://kehidupan.tionghoanews.com
http://kesehatan.tionghoanews.com
http://iptek.tionghoanews.com
http://kisah.tionghoanews.com
Jangan lupa ngajak teman Tionghoa anda ikut gabung disini http://www.facebook.com/chinese.indo bersama ribuan teman Tionghoa lainnya.