Jembatan Zhaozhou berukuran 122.60 kaki atau empat puluh meter panjangnya atau 166,73 dari ujung keujung keseluruhan jembatan. Lebarya 29,53 kaki atau 9 meter dan ketinggiannya adalah 23,72 atau sekitar 7 meter. Arsitektur jembatan modern menemukan beberapa keunggulan dari Jembatan Zhaozhou sebagai berikut:
Ada dua batu lengkung atau gapura pada masing-masing ujung dari Jembatan Zhaozhou,di sebutnya gapura samping. Empat gapura samping mengurangi tekanan air di jembatan kalau seandainya banjir, karena air bisa keluar dari gapura samping. Keuntungan lain dari membangun gapura samping adalah segi ekonomi. Membangun empat gapura samping mengurangi pemakaian batu sejumah 700 ton. Gapura samping juga mengurangi berat total dari jembatan sampai 15,3 % dan meningkatkan faktor keselamatnnya sampai 11,4%.
Selama 1300 tahun sejak dibangunnya Jembatan Zhaozhou, telah menahan sepuluh kali banjir, delapan pertempuran dan banyak gempa bumi. Pada bulan Maret 1966, gempa berkekuatan 7,2 derajat terjadi di Xingtai, kira-kira 40 mil dari Zhhaozhou. Semua bangunan dekat Jembatan Zhaozhou rusak berat, tetapi jembatan tetap utuh, yang mencerminkan ketahannya terhadap gempa bumi. Semenjak gempa Xingtai, banyak pakar telah mengmbangkan keingintahuannya untuk mempelajari Jembatan Zhaozhou.
Fondasi dari Jembatan Zhaozhou sangat kokoh dan beratnya diperkirakan sangat tepat dan akurat. Setelah 1300 tahun, kedua ujung dari jembatan tenggelam sedalam lebih dari 5 centimeter. Tidak ada pakar yang bisa menghitung akurasi beratnya yang mencengangkan pada waktu Tiongkok kuno 1300 tahun yang lalu.
Kebanyakan jembatan lengkung dari batu yang dibuat pada era yang sama punya gapura yang lebih besar untuk permukaan jembatan, karena untuk membangun gapura yang lebih kecil memerlukan tantangan. Jembatan Zhaozhou memiliki gapura yang mungil dan indah di atas jembatan. Yang mana membuat orang dan kereta kuda lebih mudah untuk melintasi jembatan. Jembatan Zhaozhou juga punya arsitektur minimalis. Keindahannya menyerupai bulan sabit. Pahatan naga dan binatang buas di jembatan terlihat hidup dan masing-masing punya arti tersendiri.
Siapa gerangan di bumi ini yang membangun arsitektur ajaib ini? Ada batu batu kecil di pelabuhan Jembatan Zhaozhou bertuliskan" batu-batu jembatan diatas sungai Jiao di kecamatan Zhao telah dibangun oleh tukang pada dinasti Sui, Li Chun." Hanya ini rekaman sejarah dari Jembatan Zhaozhou. Bebatuan kecil itu telah hilang sejak lama dan belakangan ini telah di ketemukan lagi, tetapi ukiran pada batu-batu itu telah buram. Pejabat tinggi pada Dinasti Tang Zhang Jiazhen menulis sebuah sajak," bebatuan di sungai Jiao di Zhaozhou adalah pekerjaan tukang dari Dinasti Sui yang bernama Li Chun. Adalah hasil karya asli. Tidak ada yang tahu rahasia dibelakang aritekturnya. [Miao Miao / Beijing / China / Tionghoanews]