Suratkabar resmi Partai Komunis China, Harian Rakyat, mengatakan hari Rabu bahwa semua pengguna mikroblog di ibukota China itu harus mendaftar dengan menggunakan nama sesungguhnya sebelum tanggal 16 Maret, kalau tidak, akan dilarang memuat atau meneruskan pesan.
Tindakan itu diambil sementara pihak berwenang China memperketat pengawasan pada Internet karena kekhawatiran bahwa Internet dapat mengobarkan kerusuhan menjelang transisi yang jarang dalam kepemimpinan Partai Komunis tahun ini.
Suratkabar itu mengutip seorang pejabat Kantor Informasi Internet Beijing, Tong Liqiang, mengatakan tindakan tersebut telah memperoleh dukungan mayoritas pengguna Internet di China.
Tetapi, banyak pengguna Internet China telah mengecam secara terbuka kebijakan baru itu, dengan mengatakan itu akan mencekik kebebasan berbicara dan memungkinkan pemerintah menindak orang-orang yang mempunyai pendapat yang menentang.
Pemerintah mengatakan kebijakan itu bertujuan untuk memelihara kestabilan sosial, dan bahwa itu akan membantu menghentikan penyebaran desas-desus palsu dan bahan yang tidak wajar. [Louis Koh / Beijing]