Menurut kabar yang dikutip dari maydaily.com, Jumat (9/11/2012), remaja berusia 17 tahun ini merasa malu karena penisnya sering bangun di tempat umum. Dia pun coba mengebiri alat kelaminnya dengan menggunakan pisau dapur.
Orang tua yang mengetahui perbuatan sang anak, nyaris pingsan melihat darah bercucuran. Mereka pun segera membawa putranya itu ke rumah sakit terdekat. Saat sampai di rumah sakit, dokter berusaha menghentikan pendarahan yang mengancam nyawa remaja tersebut.
Akibat ulahnya itu, remaja yang tidak disebutkan identitasnya itu harus menjalani operasi kompleks untuk menghentikan pendarahan dan memasang kembali organ yang terputus.
Beruntung, operasi penyambungan itu berjalan sukses. Dokter rumah sakit optimis penis remaja yang tak disebutkan identitasnya itu akan normal kembali dan bisa menjalani kehidupan seksualnya di masa depan tanap hambatan.
"Dia anak yang sangat cerdas dan tidak pernah membuat keributan, tapi ia merasa sulit bersosialisasi," aku sang ibu. [Miao Miao / Beijing] Sumber: Maydaily
PESAN DARI ADMIN
Mari kita dukung kiriman artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan ke dalam halaman facebook, twitter & googleplus Anda, serta pastikan Anda juga bisa mengirim artikel berita kegiatan / kejadian tentang Tionghoa di kota tempat tinggal Anda atau artikel bermanfaat lainnya ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id