Dalam Kongres ini akan ditentukan siapa yang akan memimpin China selama satu dekade ke depan. Sebanyak 2.268 delegasi hadir dan memadati Great Hall of the People di Ibukota China, Beijing.
Meski para delegasi sempat berfoto sebelum memasuki ruangan, Kongres ke-18 ini yang digelar setiap lima tahun sekali ini merupakan acara yang serius. Presiden Hu Jintao yang menjabat sejak 2002 takkan lagi memimpin.
Xi Jinping, politisi ternama China, disebut-sebut akan menggantikan posisinya itu. Masyarakat China sendiri juga bertanya-tanya, seperti apakah kepemimpinan Xi nantinya. Hal itu akan terungkap di akhir Kongres ini.
Selama sepekan, para pemimpin partai berkuasa ini akan berkumpul untuk menentukan apa yang akan dan tidak akan diungkap kepada dunia. Media melaporkan, keamanan ketat terlihat di Great Hall dan Tiananmen Square.
Penyensoran internet juga kian ketat. Segala yang berhubungan dengan 'Si Ba Da', homonim yang digunakan pengguna internet China untuk mendiskusikan 'Shi Ba Da' alias Kongres ke-18 ini, diblokir.
Terutama setelah para pengguna internet membandingkan Kongres ini dengan Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) yang digelar pada 6 November kemarin. [Lu Xiao Feng / Beijing] Sumber: BBC
PESAN DARI ADMIN
Mari kita dukung kiriman artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan ke dalam halaman facebook, twitter & googleplus Anda, serta pastikan Anda juga bisa mengirim artikel berita kegiatan / kejadian tentang Tionghoa di kota tempat tinggal Anda atau artikel bermanfaat lainnya ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id