Direktur Administrasi Negara TCM ini menambahkan, guna mendukung hal ini pihaknya akan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Confusius Institutes Pusat. "Kami akan membuka lebih banyak TCM Confusius Intitutes dan menambahkan mata kuliah TCM di dalam dalam silabus Confusius Institutes," ujar Wang.
Dia menjelaskan, TCM diterima dengan baik di luar negeri, terlepas dari kebangsaan atau ideologi bangsa lain. "Namun sayangnya, China kekurangan tenaga praktisi yang mengenal TCM dengan baik dan bisa berbahasa asing," imbuhnya.
Confusius Institutes, yang dinamai sama dengan filsuf China, merupakan lembaga nirlaba publik yang berfungsi mempromosikan bahasa dan budaya China di luar negeri. Demikian seperti dikutip dari China Daily, Jumat (16/3/2012).
Hingga saat ini, ada lebih dari 350 Confusius Institutes dan 500 Confusius Classrooms di 101 wilayah dan negara. Dua TCM Confusius Institutes bermarkas di Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) di Melbourne, Australia, dan di London South Bank University (LSBU). [Lenna Wang / Samarinda]