Dilansir dari Xinhua, Rabu (31/10/2012), kesimpulan tersebut diperoleh setelah lebih dari 40 arkeolog meneliti reruntuhan Shimao di Shenmu County dan mengukur ukuran kota bantu kuno yang berusia 4.000 tahun itu.
"Kota ini memiliki dinding batu yang menakjubkan dan kami telah menggali sejumlah besar batu giok yang diukir. Ini menunjukkan peran penting kota tersebut bagi peradaban awal di China," terang kepala Archaeological Society of China Zhang Zhongpei.
Reruntuhan Shimao pertama kali ditemukan pada 1976 dalam bentuk sebuah kota kecil. Sementara itu, petugas arkeologi lokal melakukan sebuah survei menyeluruh pada tahun lalu. Hasilnya mengungkap penemuan dinding-dinding kota yang lain.
Kota tersebut ditemukan memiliki struktur dalam dan struktur luar. Tembok yang mengelilingi kota tersebut memiliki struktur dalam dan struktur luar. Sementara dinding yang mengelilingi bagian luar kota merentang seluas 4,25 kilometer persegi. [Lu Xiao Feng / Beijing] Sumber: Xinhua
Catatan: Ayo kita dukung Tionghoanews dengan cara mengirim email artikel berita kegiatan atau kejadian tentang Tionghoa di kota tempat tinggal anda ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id dan jangan lupa ngajak teman-teman Tionghoa anda ikut gabung disini, Xie Xie Ni ...