Fosil-fosil dalam koleksi museum China telah dibersihkan, diberi tanggal dan kategorinya untuk menyibakkan bahwa ikan terbang merupakan makhluk yang jauh lebih tua daripada perkiraan, tulis para ahli palaentologi itu dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B.
Sebuah spesiemen bernama Potanaichthys xingyiensis hidup pada periode Triassic Pertengahan antara 235 juta sampai 242 juta tahun lampau dan berarti 27 juta tahun lebih tua daripada species pemegang rekor terdahulu yang ditemukan di Eropa, papar studi itu.
Periode geologis Triassic lebih dulu dari jaman Jurasic sekira 150 juta hingga 200 juta silam, ketika dinausaurus banyak ditemukan.
P.xingyiensis memberikan "bukti tertua tentang makhluk vertabra yang melesat di permukaan air," ujar wakil ketua tim riset Hui Xu dari Institute of Vertebrate Palaentology and Palaeoanthropology di China kepada AFP.
Ikan itu telah terbang melayang sekira 80 juta tahun sebelum kemunculan burung, yang diperkirakan sebagai keturunan dinosaurus kecil berbulu.
* Perkembangan
Para ilmuwan berkeyakinan ikan terbang mengalami perkembangan demikian dikarenakan kebutuhan menghindari serangan dari para predator.
Spesimen yang diberi nama baru itu memiliki panjang hanya 15 cm dan punya empat "sayap"--dua sirip besar pada dada dan dua sirip pembantu lebih kecil pada panggul.
Ikan itu memiliki sirip ekor besar bercabang dua yang mungkin digunakan untuk meluncurkan diri sebelum melesat terbang di atas permukaan air.
Xu menjelaskan bahwa ikan tersebut merupakan ikan terbang pertama yang pernah ditemukan di Asia dari jaman Triassic prasejarah, suatu waktu ketika benua super Pangaea mulai memecah menjadi hamparan-hamparan daratan luas berbeda yang kita kenal dewasa ini.
Satu-satunya ikan terbang Triassic lainnya yang dikenal orang adalah jenis ikan terbang lebih muda dan berasal dari Austria dan Italia.
Potanichthys xingyiensis merupakan kombinasi istilah yang berarti "ikan bersayap dari Xingyi", kota China dekat lokasi penemuan fosil ikan terbang tersebut. [Li Xing Yi / Beijing]
Catatan: Ayo kita dukung Tionghoanews dengan cara mengirim email artikel berita kegiatan atau kejadian tentang Tionghoa di kota tempat tinggal anda ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id dan jangan lupa ngajak teman-teman Tionghoa anda ikut gabung disini, Xie Xie Ni ...