Kecelakaan itu terjadi di kota Guixi ketika sebuah mini-van yang terlalu padat dengan anak-anak yang menuju ke sekolah TK terjerumus ke sebuah kolam.
Pengemudi van, yang katanya kepala sekolah TK itu, telah ditahan, selain 12 pejabat.
Para korban yang berusia empat sampai enam tahun kebanyakan adalah anak-anak pekerja migrant dari daerah pedalaman yang miskin.
Penahanan itu menyusul kritikan publik bahwa polisi lamban merespon kecelakaan itu dan mungkin ikut menyebabkan tingginya angka kematian.
Harian Rakyat melaporkan, kepala dinas pendidikan dan kepala biro transport setempat termasuk yang diskors.
Kantor berita Xinhua melaporkan ditutupnya sekolah TK itu, yakni sebuah sekolah swasta yang diduga beroperasi tanpa ijin.
Investigasi awal polisi mendapati, van itu ngebut sebelum terjerumus ke dalam kolam sedalam tiga meter, dan menurut saluran CCTV, van itu dimodifikasi untuk menampung lebih banyak penumpang.
Di tahun 2011, sebuah van sekolah swasta yang berkapasitas untuk sembilan orang dipadati dengan lebih dari 60 anak TK dan dua orang dewasa ketika bertabrakan dengan sebuah truk di China barat.
Kedua orang dewasa dan 19 anak tewas, dan kepala sekolah TK itu dihukum tujuh tahun penjara. [Miao Miao / Beijing] Sumber: Xinhua