Seperti dilaporkan kantor berita Xinhua, Sabtu (5/1), sejak November negara tersebut telah menghadapi suhu udara rata-rata minus 3,8 derajat celsius atau lebih rendah 1,3 derajat celcius dari rata-rata sebeulmnya. Suhu tersebut merupakan yang terendah dalam 28 tahun terakhir.
Suhu dingin tersebut bahkan telah membekukan perairan di Teluk Laizhou yang merupakan wilayah perairan provinsi Shandong di timur China, sehingga menyebabkan 1.000 kapal terjebak di atas permukaan es.
Transportasi di seantero China pun telah terganggu akibat suhu ekstrem tersebut. Sebanyak lebih dari 140 penerbangan dari bandara di provinsi Hunan terpaksa ditunda, sedangkan salju tebal juga memaksa penutupan sejumlah bagian jalur perairan Beijing-Hongkong-Makau, tulis harian itu.
Suhu di wilayah timur laut China bahkan dilaporkan lebih rendah, yaitu pada suhu minus 15,3 derajat celcius atau lebih rendah 3,7 derajat dari suhu rata-rata sebelumnya. Parahnya, suhu tersebut merupakan titik terendah dalam 43 tahun terakhir. [Zhang Li Li / Beijing] Sumber: Xinhua