INTERNASIONAL | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Senin, 25 Maret 2013

FIRST LADY CHINA MENDAPAT SOROTAN MEDIA

Ibu negara atau first lady China yang baru, Peng Liyuan kini muncul sebagai bintang dpilomasi China terakhir. Penampilan menarik dengan gaya pakaian yang feysen, Penampilan Peng berbeda dengan para istri kepala negara China sebelumnya yang jarang tampil.

Peng memulai debutnya saat menemani suaminya Presiden Xi Jinping berkunjung ke Moskwa, Rusia.

Kantor berita AP hari Minggu melaporkan, penampilan ala selebritis, gambar Peng mendominasi laporan di media masa China hari Minggu berkenaan dengan kunjungan dan ativitas mereka selama di Moskwa. Ini merupakan kunjungan pertama Presiden Xi ke luar negeri setelah terpilih sebagai presiden awal bulan ini.

Peng dilaporkan mengisi kunjungan ke Rusia dengan melihat penampilan lagu dan tarian di sebuah sekolah kesenian pada hari Sabtu. Peng namun tidak bergabung dengan sejumlah aktivitas lainnya yang mendapat laporan dan liputan media. Ibu negara Peng juga akan terus menemani suaminya berkunjung Tanzania, Afrika Selatan dan Kongo.

Di sini, Peng banyak menjadi sorotan media massa. Seorang ibu negara China yang popular kadang bisa membantu meredam citra buruk internasioanal. Dan selama ini upaya dari seorang ibu negara China gagal memenangkan citra di mata opini publik global.

Penampilan Peng ini seakan menghapuskan kisah selama ini bahwa istri seorang pejabat tinggi China jarang bersedia tampil didepan umum. Jarang terlihat istri seorang pejabat tinggi China mendampingi suaminya dalam berbagai kegiatan di dalam negeri maupun dalam kunjungan resmi ke luar negeri.

Hal ini bagian dari reaksi negatif atas istri pemimpin China Mao Zedong, Jiang Qing yang kemudian dicemoohkan dan dipenjara karena perannya dalam Kelompok Empat yang radikal. Kelompok ini dikenal sebagai pembantai para tokoh politik oposisi dalam Revolusi Kebudayaaan tahun 1966-1976 di China. [Louis Koh / Beijing]

***
Mari kita bersama-sama dukung Tionghoanews dengan cara kirim berita & artikel tentang kegiatan & kejadian Tionghoa di kota tempat tinggal anda ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA