Seperti dikutip Daily Mail, pemberitaan kurang sedap terjadi pada butik Vera Wang di Shanghai karena calon pembeli harus membayar untuk mencoba gaun. Harga untuk mencoba gaun selama 90 menit adalah 3.000 yuan atau sekitar Rp 4,7 juta.
Media setempat dan blogger banyak yang mengecam adanya tarif untuk mencoba gaun tersebut. Menurut mereka, Wang seolah lupa dari mana dirinya berasal. Meski kini tercatat sebagai orang Amerika Serikat, kedua orangtuanya lahir di Shanghai.
"Ketika calon pengantin lain dimanjakan dengan anggur dan hal-hal lainnya di butiknya di seluruh dunia, dia justru berharap dimanajakan calon pengantin di China," tulis situs Shanghaiist.
Meskipun didera kritikan media, hal itu tidak mempengaruhi minat warga lokal untuk mendatangi butik Vera Wang. Sampai saat ini masih banyak calon pembeli yang datang ke butik tersebut.
Tak mengherankan memang jika karya Vera Wang tetap diminati. Setiap tahunnya di China, ada 10 juta pasangan menikah. Banyaknya pasangan yang akan melepas lajang ini menjadi pasar potensial untuk desainer yang berbasis di New York itu. Industri pernikahan di Negeri Tirai Bambu itu nilainya mencapai? 8,5 juta. [Miao Miao / Beijing]
***
Mari kita bersama-sama dukung Tionghoanews dengan cara kirim berita & artikel tentang kegiatan & kejadian Tionghoa di kota tempat tinggal anda ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id
