Binatang berkaki empat itu, menurut pemberitaan Skynews.com, Minggu (14/4/2013),dan dikutip Tribunnews.com, terlahir di wilayah Jiujiang, di China timur provinsi Jiangxi.
Menurut dokter hewan setempat, babi kecil itu menderita kelainan langka, yang disebut polycephaly. Dia memperkirakan hewan itu tidak berusia lanjut.
Walau terlahir cacat, pemiliknya mengatakan dirinya tidak akan menyembelihnya. Polycephaly merupakan kelainan, di mana memiliki kepala lebih dari satu. Hal itu diakibatkan oleh gagalnya pemisahan kembar monozigot.
Pada tahun 2009, seekor ular dengan dua kepala ditemukan di keranjang sampah di AS, sementara kucing menderita kelainan yang sama lahir di Australia tahun sebelumnya. [Miao Miao / Beijing]
***
Mari kita bersama-sama dukung Tionghoanews dengan cara kirim berita & artikel tentang kegiatan & kejadian Tionghoa di kota tempat tinggal anda ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id