"Warga negara China tewas hari Senin di ledakan Boston Marathon, sementara yang lain terluka tapi kini dalam kondisi stabil," kata Pejabat dari Konsulat Jenderal Tiongkok di New York seperti dikutip dari Xinhua, Rabu (17/4/2013).
Pejabat yang tak disebutkan namanya itu mengatakan, pihak keluarga meminta agar identitas almarhum dirahasiakan dari publik. Para pejabat Konsulat pun menyatakan mereka akan melakukan apapun untuk membantu keluarga korban datang, termasuk memberangkatkan keluarga korban ke Amerika Serikat.
Sementara korban luka, papar pejabat China itu, diidentifikasi sebagai seorang mahasiswa pascasarjana di Boston University bernama Zhou Danling. Sejauh ini ia telah menjalani 2 operasi di Boston Medical Center, dan kondisinya telah stabil.
Boston University juga menegaskan seorang mahasiswa pascasarjana dari kampus mereka tewas dalam ledakan tersebut. Namun pihak universeitas menuturkan, identitas siswa tersebut belum dirilis karena masih menunggu izin dari pihak keluarga.
Situs berita kampus menulis, 1 dari 3 orang mahasiswa Boston University yang menyaksikan balapan di dekat garis finish juga tewas. Mereka juga mahasiswa pascasarjana di kampus tersebut. Sementara 2 orang lainnya mengalami luka dan kini telah dalam kondisi stabil di Boston Medical Center.
Selain mereka 2 orang lain yang juga dari Boston University dilaporkan tewas. Mereka diidentifikasi sebagai Krystle Campbell dan bocah 8 tahun Martin Richard. [Miao Miao / Beijing]
***
Mari kita bersama-sama dukung Tionghoanews dengan cara kirim berita & artikel tentang kegiatan & kejadian Tionghoa di kota tempat tinggal anda ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id