Canton Fair adalah pameran perdagangan terbesar di China dan dinilai sebagai wadah untuk mengukur pertumbuhan ekonomi China. China berharap sektor manufakturnya dapat semakin memulih dengan diadakannya Canton Fair.
Menurut data yang dikeluarkan penyelenggara Canton Fair, jumlah pembelanja asing pada hari pertama lebih banyak daripada tahun lalu, yaitu sekitar 45 ribu orang,. Sebelumnya, menurut statistik pabean China, nilai total ekspor dan impor China pada triwulan pertama tahun ini tercatat US$ 974,6 miliar, naik 13,4 persen.
Peningkatan volumen ekspor juga dikonfirmasi oleh banyak perusahaan peserta Canton Fair. Direktur jenderal perusahaan dari Provinsi Zhejiang Shen Ke mengatakan perdagangan luar negeri perusahaan mereka pada triwulan pertama meningkat lebih dari 20 persen. Ia mengatakan pesanan dari Eropa dan AS bertambah, sedangkan pasar Asia Tenggara pun juga meningkat.
Pada tahun lalu, perdagangan luar negeri China melesu. Nilai transaksi di Canton Fair menurun 2,3 persen dan jumlah pembelanja di Canton Fair juga menurun.
Menghadapi kelesuan ini, China menerapkan serangkaian kebijakan untuk menstabilkan perkembangan perdagangan luar negeri agar sektor manufaktur beralih ke bidang teknologi tinggi yang berinovasi.
Meskipun pesanan bertambah, tetapi banyak perusahaan menengah dan kecil yang mengatakan mereka tetap bersikap hati-hati terhadap pasar AS dan Eropa. Kedua pasar tersebut adalah pasar tradisional China dan tetap mengalami penurunan. Sedangkan pasar emerging market mudah dipengaruhi oleh kegoncangan situasi politik. Unsur lain yakni adanya pergeseran pada perdagangan internasional, tidak stabilnya nilai mata uang Renminbi, dan naiknya biaya operasi tetap tidak boleh diabaikan.
Oleh karena itu, perusahaan China sedang meningkatkan kemampuan penelitian secara mandiri dan citra merek dalam negeri, dengan demikian meningkatkan proporsi penjualannya di luar negeri. [Miao Miao / Beijing]
***
Mari kita bersama-sama dukung Tionghoanews dengan cara kirim berita & artikel tentang kegiatan & kejadian Tionghoa di kota tempat tinggal anda ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id
