Dilansir Nbcnews, Rabu (17/4/2013), makam ini ditemukan di Yangzhou, sebuah kota yang terletak 175 mil (280 kilometer) di sebelah tenggara Shanghai, China. Arkeolog Shu Jiaping, dari Institute of Archaeology Yangzhou mengatakan bahwa penelitian ini belum memastikan apakah ini tempat peristirahatan terakhir Kaisar Yang.
Berdasarkan rekaman sejarah, makam ini pernah direlokasikan atau dipindah beberapa kali. Kaisar Yang dikenal dengan nama Yang Guang, merupakan penguasa tiran yang ditakuti.
Selama pemerintahannya dari 606 masehi hingga kematiannya di tangan pemberontak di 618 masehi, ia memaksa jutaan buruh untuk ikut dalam proyek pembangunan ambisius. Proyek tersebut antara lain istana kerajaan, menyelesaikan Grand Canal dan merekonstruksi dari Tembok Besar.
Selain itu, Kaisar juga meluncurkan kampanye militer yang sangat mahal, termasuk penaklukan Goguryeo yang gagal, yang justru menjadi penyebab runtuhnya Dinasti Sui. Arkeolog kabarnya menemukan beberapa benda peninggalan bersejarah yang menunjukkan makam Kaisar.
Artefak tersebut seperti sabuk giok dengan detail emas. Selain itu, makam tersebut terhubung dengan ruangan lain yang diyakini merupakan ruang milik istri Kaisar. [Miao Miao / Beijing]
***
Mari kita bersama-sama dukung Tionghoanews dengan cara kirim berita & artikel tentang kegiatan & kejadian Tionghoa di kota tempat tinggal anda ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id