INTERNASIONAL | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Rabu, 16 Mei 2012

INGIN SAINGI PERANCIS, CHINA PERKUAT KUALITAS WINE

Sejumlah pembuat wine lokal di China yakin bahwa mereka dapat bersaing dengan Perancis. Terdapat sebuah tempat pembuatan wine di dekat kota Tianjin - sekitar 30 menit jika naik kereta dari kota Beijing. Daerah tersebut telah membentuk sekitar 15 jaringan kebun anggur di seluruh negeri. Perkebunan anggur itu memiliki beragam varietas, tidak hanya spesies anggur asli China, Mata Naga, tetapi juga cabernet sauvignon, merlot, dan cabernet franc, seperti yang dilansir di nydailynews.com.

Menurut China Wines Information Website, konsumen menilai bahwa wine China kurang kuat dalam rasa. Bahkan, pembelian wine Perancis mencapai sekitar setengah dari seluruh impor wine di China. Untuk bersaing dengan Perancis, pembuat wine China, Dynasty Fine Wines Group, akan unjuk gigi di sebuah pameran wine, Vinexpo Asia-Pacific, di Hongkong pada tanggal 21-29 Mei.

Dynasty menjual wine merahnya sekitar 1.400 Yen atau Rp. 159.000 per botol. Ternyata omset perusahaan wine China ini berhasil meningkatkan keuntungan mereka. Mereka berusaha meningkatkan dorongan terhadap pemasaran dan distribusi.

Sejauh ini Dynasty belum merencanakan untuk go internasional. Sebuah pabrik wine terkemuka China juga berpendapat bahwa pembuat wine China harus menaklukan pasar sendiri sebelum bersaing di pasaran global. Pernyataan itu cukup masuk akal, mengingat konsumsi wine di China tumbuh lebih cepat daripada tempat lain di dunia. Bahkan, pasaran wine telah tumbuh sebesar 20 % selama masing-masing lima tahun terakhir.

Great Wall, sebuah label wine, memiliki perkebunan anggur di Sanggan dan Huaxia, daerah di utara Provinsi Hebei, dan perkebunan lain di Junding, bagian timur provinsi Shangdong, yang ditumbuhi lebih dari 10 varietas buah anggur.

"Kami telah membawa jenis anggur terbaik, tetapi kami juga membutuhkan pembuat anggur yang mahir, seperti restoran terkenal yang membutuhkan koki terbaik," kata wakil direktur perusahaan Chi Jingtao kepada China Daily.

China mungkin memiliki varietas anggur terbaik di dunia, namun mereka masih belum memiliki pembuat wine terbaik. Itulah kendala terbesar yang dikeluhkan para pengusaha wine di China. [Miao Miao / Beijing]

* Sumber: Google Search Engine

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA