INTERNASIONAL | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Selasa, 03 Januari 2012

JEPANG DAN CHINA PERKUAT HUBUNGAN

Pemerintah Jepang berharap untuk memperkuat hubungannya dengan China tahun ini. Hal itu diungkapkan pada perayaan 40 tahun normalisasi hubungan bilateral Jepang dan China diakhir bulan lalu.

Perdana Menteri Yoshihiko Noda bertemu dengan Presiden China Hu Jintao dan Perdana Menteri Wen Jiabao di Beijing. Kedua negara itu mengonfirmasi bahwa mereka akan bekerja sama pada hubungan yang strategis.

Seperti diwartakan situs NHK, Selasa (3/1), Jepang akan mempromosikan kunjungan resminya serta pertukaran budaya dari sekitar 5.000 orang kaum muda dari kedua negara. Selain itu, Jepang juga ingin memulai negosiasi sesegera mungkin mengenai masalah perdagangan bebas dengan China dan Korea Selatan. Serta menyatakan akan tetap berhubungan dekat dengan para pemimpin China, untuk tetap mempertahankan stabilitas di Semenanjung Korea setelah kematian Kim Jong Il.

Tetapi Jepang dan China memiliki beberapa masalah yang belum terselesaikan. Termasuk pengembangan gas alam di Laut China Timur. Sementara, pihak China belum terlihat akan melanjutkan pembicaraan tentang masalah tersebut. China secara sepihak menangguhkan pembicaraan tersebut, setelah terjadi perselisihan pada 2010 tentang sengketa perahu nelayan China dengan kapal patroli Jepang, yang berlayar di dekat Kepulauan Senkaku.

Ada juga kekhawatiran bahwa China mungkin mencoba untuk mengeksploitasi sejarah anti-Jepang dalam upaya untuk meningkatkan dukungan publik sebelum pemilu yang dijadwalkan pada akhir tahun ini.

Jepang memulai normalisasi hubungan dengan China pada 1972, pada pertemuan di Beijing antara Perdana Menteri Jepang saat itu, Kakuei Tanaka, dan Perdana Menteri China Zhou Enlai. [Priscillia Kang / Jakarta]

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA