Reuni 20 tahun in the making. Dimana Isabel berumur 7 tahun, di jadikan sebagai budak oleh seorang kaya dari Taiwan, lalu kemudian di saat Isabel berumur 20 tahun, beliau berhasil melarikan diri dan di tolong seseorang dan melaporkannya kepada sosial service dan FBI. Dan tahun ini, Isabel ingin mencari Ibu kandung yang menjualnya dan merayakan hari raya Imlek bersama.
Untuk lengkapnya CNN's Martin Savidge menceritakan kehidupan yang sangat menyedihkan Isabel. Sekarang ini, FBI dan Polisi tidak akan menangkap keluarga yang memperbudak nya, tetapi menurut pengacara Isabel, mereka sudah menyelesaikan persoalan ini melalui perjanjian ganti rugi tertutup.
Harapan untuk mencapai hidup yang lebih baik, dan doa serta bantuan dari orang yang tidak di kenal membuat Isabel akhirnya Merdeka, terbebas dari belenggu perbudakan. Walaupun Cerita Isabel yang di besarkan di Amerika sebagai Budak Pembantu Modern di sejarah Amerika Modern. Sekarang Isabel bisa menulis, membaca, dan menghitung uang, juga memiliki apartemen sendiri.
Setelah berita mengenai Isabel ramai di beritakan di seluruh dunia, membuat pemerintah Taiwan mengirim Menteri nya untuk menjumpai Isabel dan membantu mencari Ibunda.
Untuk lebih lengkapnya silahkan melihat video mengenai CNN Freedom Project. [Raymond Teo / Taipei]