INTERNASIONAL | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Senin, 16 Januari 2012

RAKYAT AMERIKA JAGO TENGGAK ANGGUR, CHINA GESER POSISI INGGRIS

Soal menenggak anggur orang Amerika jagonya. Konsumen di negara itu merupakan peminum anggur utama di dunia dalam 2011.

Dan menurut sebuah riset baru yang disiarkan Kamis, China menggeser posisi Inggris sebagai konsumen anggur terbesar ke 5.

Konsumen AS menenggak setara dengan 3,7 miliar botol anggur, sedangkan China termasuk Hong Kong meminum 1,9 miliar botol, menurut data yang dirilis oleh pekan dagang Vinexpo dan International Wine and Spirit Research (IWSR).

Peminum anggur Dunia Tua di Italia, Prancis dan Jerman bertahan pada urutan masing-masing kedua, ketiga dan keempat tapi Dunia Baru dan Timur Jauh kini mencuat, ungkap studi atas 114 pasar konsumen dan 28 negara produsen.

"China kini tentunya menarik," ujar Robert Beynat, CEO Vinexpo, yang akan menggelar show di Hong Kong. "Akan tetapi jangan lupakan Amerika. Amerika Serikat masih dan akan tetap jadi pasar utama di dunia terkait nilai dan volume anggur."

Studi IWSR memprediksi konsumsi anggur di AS akan tumbuh 10 persen antara 2011 dan 2015. Selama periode sama, penelitian itu meramalkan pertumbuhan 54,3 persen untuk pasar gabungan China dan Hong Kong.

Di kedua pasar, konsumsi per kapita juga akan naik. Per 2015, konsumen AS diduga akan menenggak 13 liter per orang dewasa setiap tahunnya, sementara di China mereka akan meminum rata-rata 1,9 hingga 2,0 liter per orang dewasa.

Eropa kini mencatat 62 persen dari konsumsi anggur di dunia tapi angka itu mungkin akan turun, dengan IWSR meramalkan pertumbuhan lemah hanya 0,4 persen dari 2011 hingga 2015.

Di pasar-pasar utama Eropa, yakni Prancis, Italia dan Inggris konsumsi per kapita hampir dapat dipastikan akan turun masing-masing sebesar 4,4 persen, 2,7 persen, dan 4,3 persen. Jerman merupakan pengecualian di Eropa, dengan perkiraan kenaikan 2,1 persen.

Konsumsi anggur global diprediksi akan tumbuh 6,2 persen antara 2010 dan 2015, mencapai 34,1 miliar botol, suatu kenaikan sebanyak dua miliar botol.

Dan pedagang akan terus menerima keuntungan. Antara 2006 hingga 2010, anggur yang dijual eceran seharga 10 dolar ke atas per botol naik 14,7 persen, sementara harga eceran dengan kisaran 5 sampai 10 dolar mengalami pertumbuhan 10,7 persen dan anggur harga murah yang diecer kurang dari 5 dolar hanya tumbuh 0,95 persen.

"Berbicara secara global, masyarakat dunia kini --rata-rata--makin banyak menenggak anggur dan kualitasnya pun makin baik," ujar Beynat.

Dalam hal ekspor anggur, Prancis paling unggul terkait nilainya, dengan nilai ekspor mencapai 8,4 miliar dolar pada 2010, naik 1,9 persen dari 2006.

Italia memimpin dalam masalah volume, yang menunjukkan kenaikan 30 persen antara 2006 dan 2010, dengan nilai ekspor pada tahun 2010 mencapai 5,1 miliar dolar. Ekspor anggur Spanyol menerima pemasukan 2,4 miliar dolar dalam 2010. [Miao Miao / Beijing]

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA