"29 pekerja itu saat ini dalam kondisi fisik dan kejiwaan yang stabil," ungkap pernyataan Kementerian Luar Negeri China seperti dikutip Xinhua, Rabu (8/2/2012).
Dilaporkan, 29 pekerja tersebut saat ini sudah tiba di Ibu Kota Kenya, Nairobi. Mereka dikabarkan terus dikawal oleh pihak pejabat perwakilan China di Kenya.
Warga China yang diculik ini merupakan bagian dari 70 pekerja bangunan yang saat itu bekerja di wilayah terpencil di Khartoum. Mereka diculik oleh kelompok militan Sudan.
Pada awalnya kelompok militan tersebut melancarkan sebuah serangan di lokasi bangunan pada Sabtu 28 Januari lalu. Pelaku dikabarkan menghancurkan peralatan konstruksi di tempat tersebut.
Menurut juru bicara militer Sudan Selatan Alswarmi Khalid, pasukan dari Pergerakan Pembebasan Sudan diyakini berada di balik aksi penculikan. Kelompok itu diketahui beroperasi dari wilayah Sudan Utara. [Renata Koh / Jakarta]