Kelima terdakwa, termasuk Lu Jun, yang menjadi ikut dalam Olimpiade 2000 dan Piala Dunia 2002 terbukti bersalah dalam kasus pengaturan pertandingan dan judi dua tahun lalu. Judi, pengaturan pertandingan, wasit yang curang, dan buruknya penampilan tim nasional telah menjadi bahan tertawaan rakyat dan membuat mereka acuh tak acuh dengan olah raga ini.
Kondisi ini sangat memprihatinkan bagi pemerintah China. Skandal itu juga menyeret ketua Asosiasi Sepak Bola China (CFA) Nan Yong dan calon penggantinya, Xie Yalong, serta beberapa wakil, termasuk Yang Yimun. Mereka akan dijatuhi hukuman pada Sabtu mendatang.
Pengadilan di Provinsi Liaoning, timur laut China, menghukum Lu, wasit terbaik dan pernah dijuluki si peluit emas, dengan hukuman kurungan 5,5 tahun dan menyita properti senilai 16.000 dollar AS atau sekitar Rp 144 juta. Mantan wasit Huang Junjie, Wan Daxue, dan Zhou Weixin dihukum penjara tujuh tahun, enam tahun, dan 3,5 tahun. Pengadilan juga menghukum pejabat komersial Liga Super China, Lu Feng, dengan hukuman kurungan 6,5 tahun. [Angie Tan / Medan]