Pameran hingga 20 Februari 2012 ini menargetkan pasar internasional, yang kini merujuk China serta Hong Kong dalam urusan tren perhiasan dunia.
Hong Kong sendiri merupakan pengekspor perhiasan terbesar kelima dunia, dengan pertumbuhan ekspor lebih dari 35 persen pada 2011. Total nilai ekspor dari perhiasan ini mencapai US$6 miliar.
"Pasar ini akan terus tumbuh, menyusul banyaknya pertumbuhan kelas menengah di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia," kata Daniel Lam, Senior Product Promotion Manager Hong Kong Trade Development Council, penyelenggara pameran ini, di kantornya, Wan Chai, Hong Kong, Kamis.
Berbicara masalah industri perhiasan Asia, China mengungguli India sebagai pasar emas terbesar. Permintaan perhiasan emas di China hingga kuartal ketiga 2011, naik 13 persen dan diperkirakan akan terus tumbuh pada 2012. Hal tersebut berkaitan dengan tahun naga air, yang menurut kepercayaan masyarakat China merupakan tahun yang tepat untuk memberi hadiah bagi teman, keluarga, serta orang terkasih.
Pameran ini sendiri diikuti lebih dari 3.100 perusahaan dari 48 negara. Ini merupakan rekor bagi pameran yang telah diselenggarakan 29 kali tersebut. Lebih dari 6.500 institusi pembeli dari 75 negara sudah konfirmasi hadir.
Koleksi-koleksi dari Designer Galleria, Antique & Vintage Jewellery Galleria, Culture Pearls, Fine Jewellery, Exclusive Showroom, dan perusahaan-perusahaan ternama memenuhi pameran ini. [Miao Miao / Beijing]