Juru bicara militer China, Yang Yujun mengatakaan bahwa lokasi latihan perang tersebut akan diputuskan oleh pejabat militer China Jendral Chen Bingde, dan militer Rusia. Latihan perang antara Negeri Panda dan Negeri Beruang Merah itu ditujukan untuk memperkuat hubungan kerja sama Sino-Rusia yang sudah terjalin sekian lama.
"Latihan perang itu juga dirancang sedemikian khusus untuk memperkuat hubungan China dan Rusia dalam hal menghadapi tantangan serta menjaga perdamaian dan keamanan wilayah Asia Pasifik," ujar Yang, seperti dikutip Xinhua, Kamis (29/3/2012).
Sejak 2005 silam, China dan Rusia sudah sering menggelar latihan militer gabungan, salah satu latihan perang itu menjadi program dari Shanghai Cooperation Organization.
Shanghai Cooperation Organization adalah organisasi antar bangsa di kawasan Asia yang beranggotakan Rusia, China, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan dan Uzbekistan. Organisasi ini bergerak dalam bidang kerja sama perbatasan, ekonomi, dan kebudayaan.
Hingga saat ini, India, Iran, Mongolia, dan Pakistan menjadi negara pengamat dari Shanghai Cooperation Organization. Proposal Amerika Serikat (AS) untuk bergabung dalam organisasi tersebut ditolak karena wilayah AS sangat jauh dari Asia. [Miao Miao / Beijing]