INTERNASIONAL | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Sabtu, 03 Maret 2012

DESA WUKAN GELAR PEMILU INDEPENDEN DI CHINA

Warga di sebuah desa di China yang menggulingkan pejabat lokal yang korupsi kini menggelar pemilihan lokal untuk memilih komite desa yang baru.

Warga desa Wukan menggulingkan pejabat lokal tiga bulan lalu dalam sebuah aksi kekerasan menentang penyitaan lahan.

Sebagai bagian dari kesepakatan untuk mengakhiri kekerasan, otoritas China membuat konsesi yang jarang untuk menggelar pemilihan baru.

Aksi di Wukan ini menjadi simbol kemarahan yang sama atas pencaplokan lahan yang biasa dilakukan pejabat desa di China.

Meski pejabat Partai Komunis sering ikut campur dalam proses pemilihan pejabat lokal, tetapi warga Wukan merasa percaya diri bahwa pemilu lokal kali ini akan berbeda.

"Untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade, ini adalah sebuah peluang untuk demokrasi,'' kata Lin Zuluan, sekretaris Partai Wukan kepada Reuters.

* Kekerasan bergolak

Pemilihan independen yang dilakukan di Wukan ini menarik perhatian dari banyak kawasan lainnya.

Aktivis dari beberapa wilayah lain di China juga datang ke Wukan untuk meninjau pemilihan dan mencoba untuk menyorot masalah yang juga mereka alami sendiri.

"Wukan adalah sebuah contoh untuk kami,'' kata Hua Youjuan, seorang kepala desa dari Huangshan China timur tempat dimana warga juga memprotes korupsi.

"Apa yang Wukan capai melalui solidaritas adalah sesuatu yang bisa kami pelajari,'' tambahnya.

Aksi protes bergolak di Wukan, provinsi Guangdong, sejak September silam.

Warga desa mengatakan pejabat menjual tanah mereka ke pengembang dan gagal memberikan kompensasi yang layak.

Kekerasan meningkat setelah seorang juru runding desa tewas dalam tahanan polisi Desember lalu.

Polisi mengatakan dia tewas akibat ''penyakit mendadak'', tetapi keluarganya mengatakan dia tewas akibat dipukuli. [Louis Koh / Beijing]

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA