Tragisnya, sindikat ini dipimpin oleh seorang gadis berusia 22 tahun yang merupakan mantan korban perdagangan manusia. Sindikat ini menyelundupkan 21 gadis muda ke China untuk dipekerjakan sebagai pelacur selama 3 tahun terakhir ini.
Diketahui bahwa gadis-gadis tersebut dijual kepada pihak rumah pelacuran dengan harga 10 juta dong atau sekitar Rp 4,4 juta setiap orang. Demikian seperti diberitakan oleh surat kabar milik partai komunis setempat, Nhan Dan, dan dilansir oleh media, Selasa (20/3/2012).
Usai penangkapan ini, ke-21 gadis muda yang menjadi korban penyelundupan tersebut berhasil diselamatkan dan dipulangkan kembali ke Vietnam.
Kementerian Keamanan Publik Vietnam mencatat, sepanjang tahun 2004-2009 terdapat hampir 3 ribu gadis Vietnam yang menjadi korban perdagangan manusia. Sebagian besar korban adalah gadis di bawah 15 tahun.
Yang terbaru, pada awal Maret lalu, pengadilan di Vietnam menjatuhkan vonis bersalah kepada 29 warganya terkait sindikat perdagangan manusia ke China. Ada 17 gadis yang menjadi korban, di mana 10 orang di antaranya masih remaja. [Miao Miao / Beijing]