INTERNASIONAL | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Jumat, 13 April 2012

REKOR CAKWE TERPANJANG DI DUNIA DIPECAHKAN DI CHINA

Cakwe (char kway) adalah camilan dari China. Bentuk gorengan ini panjang dan berwarna kuning keemasan. Saat masih hangat, cakwe dibagi dua, dipotong, lalu dicocol ke kuah cuka asam manis. Hmm enaknya... Tapi bagaimana kalau panjang cakwenya 3.4 meter?

Cakwe punya banyak nama, di antaranya char kway, yóutiáo (strip berminyak), yau ja gwai (hantu goreng), stik roti goreng, dan donat China. Cocolannya juga tidak hanya kuah cuka asam manis. Ada yang dicelupkan ke susu kedelai, kacang hijau, atau susu kental manis. Cakwe juga sering dicampurkan ke dalam bubur ayam atau dinikmati sambil ngopi.

Bentuk cakwe memang panjang, namun belum pernah ada yang membuat cakwe sepanjang 334 cm dengan lebar 11 cm. Pembuatnya adalah tim dari restoran cepat saji Yonghe King di Shanghai. Menurut berita yang dilansir Agile News, mereka berhasil memecahkan rekor pada Jum'at (6/4) di gedung Shanghai Yueda 889, China.

Yonghe King bukanlah yang pertama mencoba memecahkan rekor menggoreng cakwe terpanjang di dunia. Sebelumnya pernah ada rekor cakwe sepanjang 2.6 meter. Namun, akhirnya rekor tersebut dikalahkan tahun ini. China pun berhasil mencatatkan namanya di buku rekor dunia.

Berdasarkan informasi dari Inside China, kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan kepercayaan terhadap makanan China. Pasalnya, selama ini banyak kabar tentang makanan China yang kurang higienis atau menggunakan bahan-bahan berbahaya.

"Kami ingin membuat sesuatu yang unik dan sehat. Tidak ada bahan tambahan atau bahan baku murahan, hanya tepung bermutu tinggi dan minyak," ujar seorang juru bicara, seperti dikutip dari Daily Mail. Tepung terigu yang digunakan tidak mengandung bahan pemutih. Adonan digoreng dengan minyak kedelai. Penggorengan yang dipakai pun dirancang khusus dengan panjang 4 meter.

Bagaimana cara memakannya? Ternyata, setelah diukur oleh dua pakar dari Shanghai Measurement and Testing Technology Research Institute, cakwe raksasa ini dipotong-potong dan dibagikan ke pelanggan. Hmm, sayang ya tidak ada saus cocolannya! [Paoline Zheng / Jakarta]

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA