Petenis berkebangsaan Denmark tersebut, merasa tidak enak badan akibat tak terbiasa dengansuhu di Asia Tenggara yang teramat panas. Akibat suhu panas, petenis urutan sepuluh dunia itu tumbang oleh Wang dengan tiga set.
"Saya tidak mengambil peluang saya dengan baik di turnamen ini. Saya sudah berusaha memberikan perlawanan terbaik tapi saya tak sanggup menahan suhu yang sangat panas," kata petenis yang pernah menduduki peringkat pertama dunia di tahun 2010 tersebut, dinukil Yahoo Sports.
Semi finalis Australia Terbuka di tahun 2011 ini sempat meminta dokter untuk memijati kakinya yang kelelahan. Namun dia harus menelan pil pahit tak bisa mengikuti kejuaraan ini lantaran suhu panas yang membuatnya kehabisan energi.
"Saya sempat meminta dokter dan fisioterapi untuk memijat kaki-kaki ini. Tidak banyak lagi yang bisa mereka lakukan. Saya berharap bisa kembali lagi tahun depan," harap peteni wanita berusia 22 tahun tersebut.
Wang, yang menempati peringkat 189 dunia sadar jika Wozniacki tak bisa beradaptasi dengan suhu yang panas membuat taktik untuk menghabiskan energi lawannya itu. Wang selalu mengarahkan bola ke arah yang tak bisa dijangkau Wozniacki untuk membuatnya kehabisan tenaga.
"Saya berhasil menjalankan strategi. Saya mencoba untuk membuat dia berlari lebih banyak untuk memanfaatkan perbedaan suhu yang tak bisa diatasinya dan itu berhasil. Ini kemenangan terbaik selama karir saya dan memberi saya kepercayaan diri yang lebih," kata petenis 21 tahun mengenai kemenangan pertamanya atas petenis 10 besar dunia. [David Ong / Kualalumpur]
***
Mari kita bersama-sama dukung Tionghoanews dengan cara kirim berita & artikel tentang kegiatan & kejadian Tionghoa di kota tempat tinggal anda ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id