Seperti dilansir oleh AsiaOne, Sabtu (19/5/2012), jasad bayi tersebut dijejalkan di dalam travel bag yang dibawa oleh pria bernama Chow Hok Kuen (28) ini. Chow yang keturuan Taiwan ini ditangkap di sebuah hotel di kampung etnis China di Bangkok, pada Jumat (18/5) waktu setempat.
Chow menginap di sebuah hotel di Khao San Road, namun travel bag yang berisi jasad bayi tersebut ditemukan di hotel lain. Otoritas setempat meyakini, jasad bayi tersebut hendak diselundupkan ke luar negeri, tepatnya Taiwan.
"Jasad-jasad tersebut merupakan jasad bayi yang berusia sekitar 2-7 bulan. Beberapa ditemukan dalam keadaan terbalut kertas emas," ujar Kepala Divisi Perlindungan Anak dan Perempuan pada Kepolisian Bangkok, Wiwat Kumchumnan.
Tidak diketahui pasti darimana jasad-jasad bayi tersebut berasal. Namun, kepolisian mendapat informasi bahwa jasad bayi semacam ini akan ditawarkan kepada keluarga kaya. Bagi orang yang percaya ilmu hitam, jasad bayi ini diyakini mampu menangkal nasib buruk.
Jasad bayi ini disebut-sebut dibeli dari seorang pria Taiwan dengan harga 200 ribu baht atau sekitar Rp 59 juta. Jika jasad ini dijual kembali di Taiwan, harganya bisa naik 6 kali lipat.
Atas perbuatannya ini, Chow terancam hukuman maksimal 1 tahun penjara dan denda sebesar 2 ribu baht (Rp 592 ribu). [Raymond Teo / Taipei]