Kejadian itu terjadi di salah satu jalan raya di kota Guilin, wilayah Guangxi Zhuang, China pada Kamis pekan lalu. Saat itu supir yang tidak diketahui namanya ini, tengah terjebak kemacetan dan berada persis di bawah traffic light.
Tiba-tiba saja, dia yang pada saat itu tidak begitu memperhatikan apa yang ada di depannya, mendadak merasakan getaran hebat. Dalam sekejap, terdengar suara keras dan pemandangan yang ada di depannya hilang dan berubah menjadi gelap.
"Aku pikir ada gempa bumi," ujar si sopir seperti dikutip dari ABC News, Senin (11/6/2012).
Ternyata, tanah yang ada di bawah minibusnya ambles. Anehnya, luas tanah yang ambles itu sepanjang enam kaki, dan lebarnya delapan kaki -- sedikit lebih besar dari ukuran minibus itu. Tanah ambles sedalam enam kaki. (1 kaki= 0,3048 meter).
Minibus terperosok dalam posisi terguling. Untungnya sopir itu hanya sendirian. Dia tidak membawa penumpang. Sang sopir menderita luka-luka dan masih menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
"Tanah tiba-tiba menghilang dari bawah mobil saya dan ada retak yang luar biasa disertai gemuruh," ujar si sopir ketika diambil keterangannya di kantor kepolisian.
Polisi menduga kejadian ini dipicu oleh hujan lebat selama dua pekan terakir yang melanda kawasan Guilin. Akibat guyuran hujan itu tanah menjadi tidak stabil. [Miao Miao / Beijing]