Agustus 2012 mendatang, daftar hotel di China akan bertambah satu lagi. Namun hotel yang ini cukup unik karena terbuat dari kontainer truk. Jika selama ini Anda mendapati kontainer sebagai media angkut barang-barang, lain halnya jika melihatnya di Desa Nan Dazhan Cun, Kota Changzhi, Provinsi Shanxi, China.
Gubernur Kota Changzhi, Meng Qingdong, mengatakan bahwa inspirasi hotel ini berasal dari rumah sementara para korban gempa bumi di Jepang tahun lalu, demikian dilansir dari CNNGo, Selasa (10/7/2012). Mereka (Jepang) mengimpor ribuan kontainer dari China untuk dijadikan rumah sementara.
Qingdong pun terinspirasi dan kemudian membuat hotel dengan konsep yang sama. Ia menganggap hotel dengan kontainer merupakan proyek yang menarik dan juga tidak terlalu memakan waktu cukup lama dalam pembangunannya.
Ada 34 kontainer yang disulap menjadi ruangan-ruangan hotel, 21 di antaranya menjadi kamar hotel. Hotel yang bernama Xiang Xiang Xiang Pray House ini memiliki konsep sebagai butik hotel. Meski belum menentukan standar bintang, namun fasilitas di sini setara dengan hotel bintang lima. Tata letak perabot dan jendelanya diatur seapik mungkin dengan atmosfer yang nyaman.
Di atas tanah seluas 5.000 meter persegi, berdirilah hotel unik ini. Kamar-kamar di sini memiliki dua jenis dengan luas yang berbeda antara lain kamar dengan luas 15 meter persegi dan 30 meter persegi. Setiap kamar memiliki tinggi yang sama yaitu 2,59 meter.
Hotel ini didekorasi dengan pernik khas tradisional China, lengkap dengan tempat untuk menyalakan dupa. Selain kamar, hotel ini juga memiliki lobi, restoran ruang serba guna dimana para tamu bisa menikmati permainan musik tradisional dan ikut upacara minum teh. Tentu saja semua ruangan tersebut terbuat dari kontainer juga.
Tidak hanya mengedepankan sisi unik, Xiang Xiang Xiang Pray House juga merupakan hotel yang ramah lingkungan. Hotel ini mampu menghemat 60 persen pengunaan air dalam masa pembangunannya. Produksi bahan bangunan yang digunakan hotel ini juga lebih hemat sebanyak 30 persen. Bahkan, membangun hotel ini jauh lebih cepat 40 persen dibanding membangun hotel lain yang memiliki isi dan fasilitas yang sama.
Karena baru dibuka bulan Agustus mendatang, pihak hotel belum mengeluarkan harga kamar per malam. Penasaran ? Tunggu saja bulan depan. [Miao Miao / Beijing]