Sosok berjenis kelamin pria itu bermarga Liu. Usianya 27 tahun. Ia mulai mengoperasikan situs porno sejak September tahun lalu. "Ia menyewakan situsnya di Amerika Serikat," kata pihak kepolisian Nantong, kota di timur China sebagaimana warta Xinhua pada Kamis (19/7/2012).
Alhasil, tipu muslihat Liu, kata polisi, tersandung akal bulus polisi. Liu masuk jebakan polisi yang juga mengandalkan teknologi situs. Polisi akhirnya menutup situs tersebut.
* Cari makan
Kepada polisi yang memeriksanya, Liu mengaku mengomandani situs pornonya untuk mencari makan. "Keluarga saya kesulitan finansial," katanya.
Liu juga mengatakan, kalau kemampuannya di bidang internet adalah hasil belajar seorang diri alias otodidak. "Saya juga belajar sendiri bahasa Inggris," imbuhnya.
Yang mencengangkan, operasionalisasi situs porno berkode SIS360 itu dilakukan oleh 30 karyawannya yang tersebar di mancanegara. Di 20 kota di China, situs porno Liu sukses menggaet lebih dari 40.000 anggota terdaftar.
Tak cuma itu, catatan polisi menunjukkan bahwa setiap hari ada sekitar 10.000 kunjungan ke situs porno tersebut. Situs itu pun komplet dengan lebih dari 20.000 video porno, 1 juta gambar-gambar perangsang berahi, berikut 3.000 artikel mesum. "Ada satu video porno terfavorit yang kunjungannya mencapai 10 juta kali," kata polisi.
Kepolisian Nantong mengatakan, penangkapan para pelaku berlangsung sejak Mei. Kepolisian Nantong menjalin kerja sama dengan 18 kepolisian regional. Untuk operasi ini, kepolisian Nantong menyiagakan 85 personel.
Pornografi adalah perkara ilegal di China. Maka, penggerebekan terhadap situs porno dan pelaku pengelola acap menjadi pergelaran pihak berwajib. Pada 11 bulan pertama 2010, China sukses menutup 60.000 situs porno. [Wang Lie Fei / Beijing]