Perdana Menteri Lee Hsien Long mengungkap, penambahan jumlah universitas ini akan memungkinkan 40 persen dari kelompok masing-masing untuk masuk universitas, naik dari jumlah saat ini , yakni 27 persen. Jumlah ini akan mencakup mahasiswa politeknik dan mahasiswa junior. Demikian, seperti dilansir Asia One, Senin (27/8/2012).
Saat ini, pendidikan tinggi di Singapura di antaranya dikelola UniSIM, sebuah lembaga pendidikan swasta dan SIT, yakni lembaga yang didanai pemerintah otonom. UniSIM merupakan bagian dari Singapore Institute of Management (SIM), sedangkan SIT menawarkan program bersama dengan mitra internasional.
Empat universitas lokal lainnya adalah National University of Singapore (NUS), Nanyang Technological University (NTU), Singapore Management University (SMU), dan Singapura University of Technology and Design (SUTD).
Menyinggung masalah pendidikan prasekolah, Lee mengaku, tidak ada rencana untuk menasionalisasi sektor pendidikan prasekolah. Namun, dia mengumumkan serangkaian langkah-langkah untuk meningkatkan mutu pendidikan sekaligus menjaga agar biaya terjangkau.
Langkah-langkah ini mencakup penetapan dasar hukum baru untuk mengawasi pendidikan prasekolah, penyediaan dan peningkatan pelatihan guru, menuntun beberapa pemerintah pusat yang menjalankan pendidikan prasekolah untuk menguji konsep-konsep baru, serta memberikan dukungan kepada keluarga berpenghasilan rendah dan menengah. Bagaimanapun, Lee mendesak orangtua untuk membiarkan anak-anak untuk menikmati masa kanak-kanak mereka. [Janet Ong / Singapore]
Silahkan klik menu kategori lain di bawah ini:
http://berita.tionghoanews.com
http://internasional.tionghoanews.com
http://budaya.tionghoanews.com
http://kehidupan.tionghoanews.com
http://kesehatan.tionghoanews.com
http://iptek.tionghoanews.com
http://kisah.tionghoanews.com
Atau ngajak teman Tionghoa anda ikut gabung disini http://www.facebook.com/chinese.indo bersama ribuan teman Tionghoa lainnya.