Baru-baru ini masyarakat Tionghoa di Malaysia terlibat dalam perdebatan mengenai masalah marginalisasi pendidikan dalam bahasa Mandarin di Malaysia. Najib Razak menyatakan, pemerintah telah menyadari permintaan masyarakat Tionghoa dalam bidang pertumbuhan ekonomi, keadilan kebijakan, pengawasan yang transparan, serta peningkatan pendidikan.
Pemerintah berkomitmen secara adil memperlakukan tuntutan masyarakat Tionghoa dalam penyusunan kebijakan negara, agar kepentingan masyarakat Tionghoa terjamin secara maksimal.
Ia mengatakan, inti skema "Bantuan Rakyat Satu Malaysia" adalah memperlakukan semua kaum atau etnis secara adil. Hanya dengan penyusunan kebijakan yang adil, semua warga terjamin menikmati manfaat yang merata. [David Ong / Kualalumpur] Sumber: CRI
PESAN KHUSUS
Silahkan kirim berita/artikel anda ke ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id
MENU LINKS
http://berita.tionghoanews.com
http://internasional.tionghoanews.com
http://budaya.tionghoanews.com
http://kehidupan.tionghoanews.com
http://kesehatan.tionghoanews.com
http://iptek.tionghoanews.com
http://kisah.tionghoanews.com