Para pelaut China tersebut dibunuh pada Oktober 2011, ketika dua kapal kargo berbendera China tengah melintasi Sungai Mekong. Para pelaku merupakan anggota geng yang diketahui sering beraksi di kawasan 'Segitiga Emas', wilayah perairan yang marak dengan penyelundupan dan perdagangan narkoba.
Pada September lalu, pengadilan China menyatakan 6 anggota geng ini bersalah atas sejumlah dakwaan kriminal internasional, mulai dari pembunuhan, perdagangan narkoba, penculikan, hingga pembajakan.
Dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Rakyat Menengah Kunming, Selasa (6/11) waktu setempat, 4 terdakwa di antaranya dijatuhi hukuman mati. Sedangkan vonis mati terhadap seorang terdakwa lainnya ditangguhkan dan seorang terdakwa lainnya divonis 8 tahun penjara.
Pembacaan vonis terhadap para terdakwa disiarkan secara langsung oleh televisi nasional setempat. Demikian seperti dilansir AFP, Selasa (6/11/2012).
Para pelaku merupakan anggota geng yang berbasis di wilayah Shan, Myanmar. Pemimpin mereka yang berkebangsaan Myanmar, Naw Kham, termasuk sebagai terdakwa yang dihukum mati. Salah satu anggota geng ini diketahui berkebangsaan Thailand, sedangkan 4 anggota geng lainnya tidak diketahui kewarganegaraannya.
Area 'Segitiga Emas' terletak di sepanjang Sungai Mekong yang membentang di wilayah China, Myanmar, Thailand dan Laos. [Louis Koh / Beijing] Sumber: AFP
PESAN DARI ADMIN
Mari kita dukung kiriman artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan ke dalam halaman facebook, twitter & googleplus Anda, serta pastikan Anda juga bisa mengirim artikel berita kegiatan / kejadian tentang Tionghoa di kota tempat tinggal Anda atau artikel bermanfaat lainnya ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id