Pria yang menjadi sopir mencoba untuk menabrak sekira 23 siswa dari Sekolah Fengning No1 di Provinsi Hebei. Tidak puas menabrak para siswa, sopir itu pun mencoba memicu ledakan. Kini pihak kepolisian berhasil meringkus pria tersebut.
Kantor berita Xinhua yang melaporkan kejadian, tidak menjelaskan identitas pria tersebut. Tetapi menurut kabar, pria itu mengamuk karena putrinya tewas akibat pembunuhan tiga tahun lalu. Proses penyelidikan yang tak kunjung usai membuatnya kesal terhadap otoritas di Pemerintahan China.
"Siswa yang terluka saat ini dirawat di rumah sakit. Ada beberapa dari mereka yang menderita luka pada bagian kepala dan lainnya yang menderita sakit pada bagian kaki," ujar Xinhua, Selasa (25/12/2012).
Menurut keterangan saksi mata, kecelakaan itu terjadi saat para siswa meninggalkan sekolah untuk istirahat siang. Tiba-tiba saja ada mobil yang melaju kencang ke arah mereka dan menabrak mereka yang sebagian besar tengah mengendarai sepeda. Tidak lama kemudian, pria itu menyulut api dari mobil yang baru saja menabrak siswa-siswa tersebut.
Pria yang kemudian diketahui bernama Yin ini dipastikan tidak terpengaruh narkoba saat melakukan aksinya.
Kejadian kali ini menambah rangkaian aksi kekerasan yang dilanda oleh siswa-siswa di China. Sebelumnya pada 14 Desember lalu seorang pria mengamuk di sebuah sekolah dasar di Provinsi Henan. Pria itu mengayunkan pisau ke arah 23 siswa yang tengah belajar. [Miao Miao / Beijing] Sumber: Xinhua