Losang Gyaltsen (55), dipilih pada akhir rapat tahunan majelis regional Tibet, untuk menggantikan gubernur sebelumnya Padma Choling, menurut sebuah pengumuman kantor berita resmi Xinhua.
Gyaltsen merupakan seorang mantan walikota ibukota wilayah Tibet, Lhasa dan pernah mengajar teori Marxist, menurut biografi resminya. Namanya juga dieja Losang Jamcan dalam bahasa Inggris.
Ia melaporkan kepada pejabat tinggi Tibet, kepala Partai Komunis Chen Quangguo, posisi yang secara tradisional selalu dipegang oleh suku Han China daripada etnis Tibet sendiri.
"Ia lebih keras, namun seluruh pejabat pada tingkatan itu semuanya sama," kata penulis terkenal asal Tibet Woeser. "Tidak ada perubahan nyata di Tibet."
China telah mempertahankan sistem pemerintahan tangan besinya di Tibet, mengatakan wilayah pegunungan itu telah menderita akibat kemelaratan parah, eksploitasi kasar dan stagnasi perekonomian hingga 1950, ketika tentara Komunis "secara damai membebaskannya."
Jabatan gubernur di Tibet merupakan posisi yang paling menantang bagi pejabat Partai Komunis, namun juga dapat menjadi jalur menuju posisi yang lebih tinggi jika dianggap berhasil. [Miao Miao / Beijing]
Teks Iklan !
Pasang iklan baris usaha anda dibagian bawah artikel ini, dengan cara kontak email Tionghoanews