Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Sabtu (12/1), Yi melakukan aksinya di sebuah auditorium kota itu. Dia hanya menutup organ intimnya dengan kain, berdiri dan mengangkat tangannya terikat di kayu. seorang perempuan terlihat menjilati dan menggigit tubuhnya.
Menurut situs lyaxin.com, perempuan itu juga murid sekolah seni. Dia mengakhiri aksi itu dengan menyiramkan air pada Yi. Menurut Yi, aksinya itu untuk menginspirasi orang lain agar terus percaya pada kekuatan cinta.
Meski hanya segelintir orang melihat aksinya secara langsung, rekaman pertunjukan Yi beredar luas di jejaring sosial China, Weibo.
Tak semua orang suka dengan aksi itu. Penulis dari situs Beijing Cream mengatakan pertunjukan Yi norak dan mengekspos pornografi. [Zhang Li Li / Beijing]
***
Ingat ! Kami beserta Tionghoa seluruh Indonesia menunggu partisipasi Anda mengirim artikel -artikel tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa di kota tempat tinggal anda ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id
