Liang Xiaohong, wakil kepala Akademi Peluncuran Kendaraan Teknologi China mengatakan, roket yang diberi nama Long March-11 ini memiliki teknologi operasi yang lebih mudah serta hemat biaya saat peluncuran.
Roket ini juga bisa disimpan di gudang dalam waktu yang lama dan tetap andal digunakan meski harus diluncurkan dalam waktu yang singkat.
"Pengembangan Long March-11 akan meningkatkan secara besar kemampuan China untuk memasuki ruang angkasa dan menemui permintaan peluncuran darurat dalam kasus bencana dan mendesak,'' kata Liang Xiaohong kepada kantor berita Xinhua.
Roket The Long March-11 terdiri dari sebuah roket berbahan bakar padat dan sebuah sistem pendukung peluncuran.
Roket ini menjadi mesin berbahan bakar padat terbesar yang dimiliki China.
Sebelumnya negara tirai bambu ini telah sukses meluncurkan 160 roket bahan bakar cair. [Louis Koh / Beijing]
***
Mari kita bersama-sama dukung Tionghoanews dengan cara kirim berita & artikel tentang kegiatan & kejadian Tionghoa di kota tempat tinggal anda ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id