Disadur RocketNews24, Senin (6/5/2013), Chan dan teman prianya berkenalan melalui sebuah instant messanger milik China bernama QQ. Setelah beberapa kali chatting, pasangan ini pun berencana untuk bertemu.
Chan yang berdomisili di Korea akhirnya memutuskan untuk terbang ke China agar dapat menemui kekasihnya yang ia kenal dari chatting tersebut. Tanpa pemberitahuan sebelumnya, ia mendatangi tempat kerja pacarnya untuk mengetahui kesesuaian karakteristiknya dengan foto yang pernah dikirimkannya saat chatting.
Alih-alih ia menemukan sosok pria yang menjadi pacarnya berbeda dengan foto yang dikirimkan, Chan marah bukan main. Kemudian ia menuntut pacarnya tersebut untuk mengganti biaya perjalanan pulang-perginya sebesar USD. 380 (sekira tiga jutaan rupiah). Sontak pria tersebut langsung menolak mentah-mentah tuntutannya.
Merasa tak terima, Chan melapor ke polisi setempat perihal kejadian tersebut. Polisi pun membujuk pria yang disebut sebagai pacarnya di dunia maya untuk tidak hanya mengganti biaya perjalanan saja, tetapi juga biaya pulang wanita tersebut ke negara asalnya. [Lu Xiao Fen / Beijing]
***
Mari kita bersama-sama dukung Tionghoanews dengan cara kirim berita & artikel tentang kegiatan & kejadian Tionghoa di kota tempat tinggal anda ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id